Mengenal Hernia
Hernia merupakan tonjolan keluar dari organ atau
jaringan lain akibat adanya bukaan yang tak normal di tubuh. Kebanyakan hernia
terjadi ketika ada sebagian usus yang keluar melalui dinding perut yang lemah,
sehingga terlihat tonjolan yang dapat dirasakan & diraba. Hernia dapat
terjadi didaerah pangkal paha, pusar ataupun bagian lain. Ada hernia yang sudah
muncul sejak lahir, ada juga yang berkembang dalam hitungan bulan atau tahun,
tetapi ada juga hernia yang muncul tiba-tiba. Gambar di bawah adalah ilustrasi
terjadinya hernia.
PENYEBAB HERNIA
Hernia terjadi karena adanya kelemahan pada bagian dinding
perut sehingga bagian organ yang lain seperti usus dapat keluar. Sebenarnya
tidak umum bagi seseorang untuk mempunyai kelemahan pada dinding perut sejak
lahir, biasanya kelemahan pada bagian perut tersebut terjadi seiring
berjalannya waktu atau dari luka bekas irisan operasi. Adanya tekanan dari
organ atau jaringan tubuh pada dinding perut yang lemah tersebutlah yang
menyebabkan organ menonjol keluar. Faktor yang dapat mempengaruhi lemahnya
dinding perut adalah usia, merokok serta kegemukan.
Hernia dapat dilihat & dirasakan, biasanya kita dapat
merasakan adanya hernia tersebut dari benjolan ataupun seperti bengkak
disekitar perut ataupun pangkal paha yang bisa hilang atau tetap muncul saat
berbaring ataupun saat ditekan. Kita juga merasakan rasa sakit yang awalnya
samar tetapi menjadi lebih jelas saat beraktivitas, serta benjolan yang semakin
membesar.
Jika mengalami hernia jenis inguinal, maka cara yang umum
untuk mengatahuinya adalah dengan menemukan adanya benjolan di sekitar pangkal
paha, bagian skrotum biasanya akan membesar juga. Benjolan ini seringkali
terlihat jelas dibawah kulit, serta dapat menghilang saat berbaring tetapi akan
muncul kembali jika sedang batuk, bersin ataupun mengejan saat BAB. Beberapa
jenis hernia tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali, sementara yang lain
dapat menimbulkan rasa sakit yang samar tetapi dapat menjadi jelast saat
melakukan aktifitas fisik.
Abdominal
/ Incisional Hernia
Hernia jenis abdominal atau ventral ini terjadi ketika
usus tertekan keluar melalui dinding perut yang lemah. Seringkali hernia jenis
ini disebut juga dengan hernia incisional karena biasanya benjolan tersebut
muncul di tempat yang terdapat luka bekas irisan operasi sebelumnya. Benjolan
tersebut biasanya muncul di sekitar daerah perut.
Umbilical
Hernia
Hernia umbilical ini biasanya terjadi di sekitar daerah pusar & umum terjadi pada wanita saat hamil ataupun setelahnya.
Hernia umbilical ini biasanya terjadi di sekitar daerah pusar & umum terjadi pada wanita saat hamil ataupun setelahnya.
Inguinal
Hernia
Hernia inguinal ini dapat terjadi pada salah satu sisi ataupun di kedua sisi dari pangkal paha ataupun skrotum. Bila terjadi pada salah satu sisi disebut dengan unilateral & bila terjadi kedua sisi disebut dengan bilateral. Sebagian besar kasus hernia terjadi didaerah ini & biasanya juga lebih sering terjadi pada pria.
Hernia inguinal ini dapat terjadi pada salah satu sisi ataupun di kedua sisi dari pangkal paha ataupun skrotum. Bila terjadi pada salah satu sisi disebut dengan unilateral & bila terjadi kedua sisi disebut dengan bilateral. Sebagian besar kasus hernia terjadi didaerah ini & biasanya juga lebih sering terjadi pada pria.
Femoral
Hernia
Hernia yang terjadi pada wanita di sekitar pangkal paha ini disebut juga dengan hernia femoral. Hernia terjadi apabila ada kelemahan pada daerah arteri di paha bagian atas.
Hernia yang terjadi pada wanita di sekitar pangkal paha ini disebut juga dengan hernia femoral. Hernia terjadi apabila ada kelemahan pada daerah arteri di paha bagian atas.
Hiatal
Hernias
Hernia hiatal terjadi ketika bagian perut & kerongkongan melewati daerah diafragma ke bagian dada. Gejala umum yang sering dirasakan adalah heartburn atau rasa panas disekitar dada yang sering disebut juga dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Hernia Paraesophageal dapat terjadi ketika ada bagian perut yang tertekan hingga ke bagian dada disebelah esophagus, akibatnya tertekannya bagian tersebut sehingga dapat menghambat aliran darah ke organ ataupun bagian lain.
Hernia hiatal terjadi ketika bagian perut & kerongkongan melewati daerah diafragma ke bagian dada. Gejala umum yang sering dirasakan adalah heartburn atau rasa panas disekitar dada yang sering disebut juga dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Hernia Paraesophageal dapat terjadi ketika ada bagian perut yang tertekan hingga ke bagian dada disebelah esophagus, akibatnya tertekannya bagian tersebut sehingga dapat menghambat aliran darah ke organ ataupun bagian lain.
PENANGANAN
HERNIA
Satu-satunya cara untuk penyembuhan hernia adalah melalui perbaikan dengan operasi. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengatasi kondisi tersebut. Mungkin kata operasi dapat mengecilkan hati orang untuk melakukan pengobatan, terlebih jika hernia yang diderita belum terlalu menganggu, tetapi perlu diingat bahwa hernia ini cenderung akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu serta juga adanya resiko untuk menimbulkan komplikasi lain.
Satu-satunya cara untuk penyembuhan hernia adalah melalui perbaikan dengan operasi. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengatasi kondisi tersebut. Mungkin kata operasi dapat mengecilkan hati orang untuk melakukan pengobatan, terlebih jika hernia yang diderita belum terlalu menganggu, tetapi perlu diingat bahwa hernia ini cenderung akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu serta juga adanya resiko untuk menimbulkan komplikasi lain.
Sehingga penanganan sedini mungkin sangat disarankan untuk
dilakukan secepat mungkin, selain itu konsultasi dengan dokter yang menangani
sebaiknya juga dilakukan khususnya mengenai pilihan jenis operasi yang ingin
dilakukan.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik!