Urutan Kepangkatan TNI, POLRI dan PNS

Urutan Kepangkatan TNI

Nama Pangkat
Singkatan
Simbol
Letak
PERWIRA TINGGI
Jenderal Besar
/ Laksana Besar* /  Marsekal besar**
jenderal besarpati
Pundak
Jenderal  / Laksamana Laut* /Marsekal**
Jend.
Letnan Jenderal / LaksamanaMadya* / Marsekal Madya **
Letjen
Mayor Jenderal / LaksamanaMuda* / Marsekal Muda**
Mayjen
Brigadir Jenderal / LaksamanaPertama*  / MarsekalPertama**
Brigjen
PERWIRA MENENGAH
Kolonel
Kol.
Pundak
Letnan Kolonel
Letkol
Mayor
May.
PERWIRA PERTAMA
Kapten
Kapt.
patama
Pundak
Letnan Satu
Lettu
Letnan Dua
Letda
BINTARA TINGGI
Pembantu Letnan Satu
Peltu
bintara
Pundak
Pembantu Letnan Dua
Pelda
BINTARA
Sersan Mayor
Serma
sersan
Lengan
Sersan Kepala
Serka
Sersan Satu
Sertu
Sersan Dua
Serda
TAMTAMA
Kopral Kepala
Kopka

Lengan
Kopral Satu
Koptu
Kopral Dua
Kopda
Prajurit Kepala
Praka
Prajurit Satu
Pratu
Prajurit Dua
Prada

Urutan Kepangkatan POLRI

Nama Pangkat
Singkatan
Simbol
Letak
PERWIRA TINGGI
Pundak
Jenderal Polisi
Jend. Pol
Komisaris Jendral Polisi
Komjen Pol
Inspektur Jenderal Polisi
Irjen Pol
Brigadir Jenderal Polisi
Brigjen Pol
PERWIRA MENENGAH
Komisaris Besar Polisi
Kombes Pol
Pundak
Ajun Komisaris Besar Polisi
AKBP
Komisaris Polisi
Kompol
PERWIRA PERTAMA
Ajun Komisaris Polisi
AKP
Pundak
Inspektur Polisi Satu
Iptu
Inspektur Polisi Dua
Ipda
BINTARA TINGGI
Ajun Inspektur Polisi Satu
Aiptu
Pundak
Ajun Inspektur Polisi Dua
Aipda
BINTARA
Brigadir Polisi Kepala
Bripka
Pundak
Brigadir Polisi
Brippol
Brigadir Polisi Satu
Briptu
Brigadir Polisi Dua
Bripda
TAMTAMA
Ajun Brigadir Polisi
Abrippol
Pundak
Ajun Brigadir Polisi Satu
Abriptu
Ajun Brigadir Polisi Dua
Abripda
Bhayangkara Kepala
Bharaka
Bhayangkara Satu
Bharatu
Bhayangkara Dua
Bharada

Urutan Kepangkatan dan Golongan PNS

Nama Pangkat
Golongan
Ruang
GOLONGAN IV
Pembina Utama
IV
e
Pembina Utama Madya
IV
d
Pembina Utama Muda
IV
c
Pembina Tingkat I
IV
b
Pembina
IV
a
GOLONGAN III
Penata Tingkat I
III
d
Penata
III
c
Penata Muda Tingkat I
III
b
Penata Muda
III
a
GOLONGAN II
Pengatur Tingkat I
II
d
Pengatur
II
c
Pengatur Muda Tingkat I
II
b
Pengatur Muda
II
a
GOLONGAN I
Juru Tingkat I
I
d
Juru
I
c
Juru Muda Tingkat I
I
b
Juru Muda
I
a

"Imhotep", Si Arsitek Pertama

Tokoh Imhotep di film The MummyKalian pernah nonton film The Mummy yang dibintangi Brendan Fraser? Kalau sudah nonton pastinya Anda kenal dong sama Imhotep, tokoh dari Mesir kuno yang dibangkitkan kembali? Nah, sebenarnya siapa sih si Imhotep itu? Sepenting apakah peran dia di sejarah Mesir? Nah ngga ada salahnya kalian menyimak artikel berikut ini.

Di masa hidupnya, selain arsitek ulung, Imhotep juga dikenal sebagai ahli obat dan ilmu penyembuhan. Dia mengekstrak ramuan dari tumbuh-tumbuhan dan mengobati beberapa penyakit seperti masalah usus buntu dan penyakit tulang. Hingga masyarakat menyebut Imhotep sebagai perantara antara manusia dengan dewa-dewa. Selain itu ia juga sering membantu memecahkan masalah para warga yang datang mengadu kepadanya.

Imhotep adalah seorang kepala arsitek pada masa pemerintahan Firaun Djoser (memerintah pada rentang tahun 2630 hingga 2611 sebelum masehi). Imhotep juga adalah otak dibalik desain bangunan bersejarah paling populer di Mesir, “the Step Pyramid” atau piramid berundak di Saqqara. Dan apabila ditelisik dari tahunnya, Imhotep juga merupakan seorang arsitek pertama yang diketahui namanya.

Patung perunggu Imhotep yang dipamerkan di LouvreWalaupun terlahir sebagai rakyat jelata, namun kecerdasan dan kemampuan analisanya membuat Imhotep dengan cepat mendapatkan perhatian sang Firaun dan menjadi penasehat raja yang paling dipercaya. Hingga akhirnya merancang the Step Pyramid, yaitu piramid sebagai tempat pemakaman rajanya, Firaun Djoser.

Bahkan setelah meninggal pun pengaruh dan ajaran Imhotep masih tetap dipelihara oleh masyarakat Mesir kuno. Dan di masa pemerintahan Firaun berikutnya, Imhotep lebih dikenal sebagai perwujudan dari ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Pada masa penaklukan Mesir oleh bangsa Yunani, kaum penjajah menemukan kemiripan antara Imhotep dengan dewa penyembuh mereka, Asclepius. Bangsa Yunani turut menaruh hormat kepada Imhotep dan membuatkan kuli khusus untuknya. Reputasi Imhotep tetap baik hingga invasi bangsa Arab atas pesisir utara Afrika pada abad ke-7.

Mengapa Cahaya Petir Akan Terlihat Lebih Dulu Kemudian Terdengar Suaranya?

Hy sobat, kali ini saya akan mengajak anda mengulas fenomena petir. Silahkan disimak gan! Petir atau kilat atau juga bisa disebut halilintar merupakan fenomena alam yang umumnya terjadi pada saat musim penghujan, yang diawali dengan kilatan cahaya. Sesaat kemudian akan terdengar suara menggemuruh yang disebut dengan guntur atau gluduk dalam bahasa Jawa. Kenapa terlihat cahaya dulu, baru kemudian terdengar suara? Ini terjadi karena adanya perbedaan waktu kemunculan yang diakibatkan adanya selisih antara kecepatan cahaya dengan kecepatan suara.

Kelajuan cahaya jauh lebih besar daripada kelajuan suara. Di ruang hampa, cahaya memiliki kelajuan sekitar 300.000 kilometer per detik. Di ruang atmosfer, nilai kelajuan cahaya ini sedikit mengecil, yaitu hanya berkurang sekitar 90 kilometer per detik. Bagaimana dengan suara? Ternyata kelajuan suara hanya sekitar 300 meter per detik. Tampaklah jelas bahwa kelajuan cahaya sekitar 1 juta kali lebih besar daripada kelajuan suara.

Saya berikan contoh, misalnya ada petir berjarak 3 km dari tempat kita.
Cahayanya akan sampai dalam waktu → 3 km ÷ 300.000.000 m/det = 0,00001 detik.
Sementara suaranya baru akan sampai dalam waktu → 3 km ÷ 300 m/det = 10 detik.

Ketika petir terjadi, cahaya kilat dan suara gunturnya melaju bersamaan ke segala arah, termasuk ke telinga kita. Dengan kelajuan satu juta kali lipat lebih besar, tentu saja cahaya kilat akan lebih dulu terlihat dan suara guntur akan terdengar belakangan.

 Sedikit tambahan, Petir dapat terjadi antara:
v  Awan dengan awan
v  Dalam awan itu sendiri
v  Awan ke udara
v  Awan dengan tanah (bumi)

Demikian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda.

Wisata Sejarah Kampung Vietnam

Pulau Galang adalah suatu pulau yang terletak di wilayah Batam, Kepulauan Riau. Di pulau ini, terdapat kem yang berada di bagian selatan pulau Batam dengan jarak lebih kurang 7 km. Kem ini adalah tempat pengungsian bagi orang Vietnam pada tahun 1979 – 1996. Menurut sejarah, orang-orang Vietnam mengungsi ke pulau ini akibat adanya peperangan di Vietnam. Mereka menolak adanya peperangan sehingga melarikan diri dari negaranya dengan menggunakan perahu hingga sampai di Pulau Galang.

Di pulau ini terdapat peninggalan-peninggalan bekas para pengungsi Vietnam. Diantaranya seperti Gereja, Vihara, Pagoda, Mushola, barak-barak bekas tempat tinggal, Humanity Statue, dll.

Para pengungsi Vietnam ini dibantu oleh UNHCR PBB untuk dibuatkannya fasilitas-fasilitas seperti tempat ibadah, rumah sakit, sekolah dan masih banyak lainnya.

Berikut ini ada beberapa sejarah peninggalan-peninggalan para pengungsi Vietnam di Pulau Galang. Diantarannya : 

Barak atau Camp bekas tinggal para pengungsi Vietnam
Barak atau Camp ini merupakan tempat yang dipakai tempat tinggal para pengungsi Vietnam di Pulau Galang selama bertahun-tahun.

Pagoda Quan Am Tu
Pagoga Quan Am Tu ini didirikan pada Tahun 1992 dan merupakan tempat untuk beribadah para pengungsi Vietnam. Di Pagoda ini juga terdapat patung "Dewi Guang Shi Pu Sha" atau yang lebih akrab disebut "Dewi Kuan Im". Patung ini berada tepat di bagian halaman atas sebelah depan Pagoda. Dan di Pagoda ini juga terdapat patung Sun Go Kong, Tong Sam Cong, Chu Pat Kay  yang pernah digambarkan di film-film. Juga masih terdapat banyak patung-patung lainnya.

Dan di pagoda ini mempunyai mitos tentang patung naga, barangsiapa yang berhasil memasukan uang logam ke mulut naga maka apapun keinginannya akan tercapai.

Hospital
Hospital ini digunakan untuk menampung para pengungsi yang sakit. Hospital ini merupakan bantuan fasilitas dari UNHCR PBB untuk para pengungsi Vietnam.

Sekolah Bahasa
Pada waktu masih aktif, sekolah ini dulunya digunakan UNHCR PBB untuk meningkatkan kemampuan bahasa para pengungsi. Pada waktu itu para pengungsi di wajibkan untuk memiliki keterampilan berbagai bahasa, terutama bahasa Inggris dan Prancis.

Humanity Statue
Patung Humanity Statue ini menggambarkan sosok seorang Tinh Nhan Loai seorang pengungsi Vietnam yang bunuh diri akibat mengalami tindak kekerasan setelah diperkosa oleh sesama pengungsi. Para pengungsi kemudian membuat patungTaman Humanity ini sebagai simbol untuk mengenang Tinh Nhan Loai.

Ruang Tahanan
Ruang Tahanan ini digunakan untuk menahan para pengungsi yang melakukan tindak kekerasan seperti pembunuhan, pemerkosaan, dll.

Perahu
Perahu ini adalah alat transportasi yang digunakan para pengungsi Vietnam datang ke Pulau Galang, mereka berada di perahu ini selama berbulan-bulan di tengah lautan untuk sampai ke Pulau Galang. Perahu ini sempat di tenggelamkan bahkan ada juga yang dibakar, menggambarkan mereka tidak ingin di pulangkan ke negara asalnya Vietnam.

Disini juga tedapat Museum tempat peninggalan-peninggalan sejarah para pengungsi Vietnam. Bermacam-macam barang bekas peninggalan yang di tempatkan di Museum ini, seperti foto-foto, lukisan, dll. Yang menggambarkan kisah pengungsi Vietnam pada waktu itu.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke Pulau Galang ini, anda dapat menggunakan transportasi darat melalui Jembatan Barelang, perjalanan yang ditempuh sekitar 2 sampai 2.5 jam. Tetapi anda harus menggunakan kendaraan pribadi atau sewa, soalnya tidak terdapat transportasi umum yang mengakses ke sana.

Cukup sekian artikel  tentang Wisata Sejarah Kampung Vietnam, semoga bermanfaat.