Misteri luasnya alam semesta akan terkuak?

Alam semesta merupakan alam yang luas yang tidak mungkin bisa dijelajahi oleh manusia. Bahkan terkadang alam semesta ini pun sulit untuk dijelajahi dengan akal logika semata. Karena alam semesta ini menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap. Saya akan mengajak anda mengulas misteri luasnya alam semesta ini.  Mungkin ini adalah salah satu argumen yang cukup kontroversial bagi sebagian umat manusia. Teori adalah bahwa terdapat jumlah tak terbatas di alam semesta, masing-masing yang diatur oleh serangkaian hukum dan fisika. Banyak ilmuwan menolak argumen ini sebagai tidak lebih dari spekulasi, karena tidak ada bukti atau hukum matematika yang memungkinkan untuk keberadaan alam semesta yang lain. Namun demikian, penganut teori ini berpendapat bahwa tidak ada seorang pun yang menyangkal itu hal yang aneh. Ini adalah salah satu misteri yang hanya dapat diatasi jika kita dapat melakukan perjalanan di sana, bagaimanapun, dengan perluasan alam semesta, maka manusia tidak akan pernah menemukan jawabannya.

Namun, tanpa sedikit memutus harapan seluruh umat manusia di bumi, saat ini para ilmuwan sedang berusaha memecahkan misteri luasnya alam semesta, salah satu contohnya NASA telah mengirimkan wahana nir-awaknya ke sudut jagad yaitu voyager 1 dan voyager 2 pada tahun 1977 dan sampai sekarang wahana tersebut sudah sejauh 19 dan 15 milliar km dari bumi dengan kecepatan 3,5 SA per tahun (1 SA= 150 juta km) atau 1,5 juta km per hari.

Wahana tersebut juga dibekali kamera super canggih yang dapat membaca surat kabar dari jarak 1km dan antena radio sepanjang 70m yang digunakan untuk komunikasi antara voyager dengan bumi kemampuan antena tersebut sama dengan 5 antena radio FM maupun AM selain itu voyager juga dibekali berupa logam emas dan di tengah logam itu juga terdapat tombol kalau tekan akan mengeluarkan beragam suara terdiri dari suara manusia, hewan, halilintar dan masih banyak lagi tujuan logam itu sendiri yaitu andai suatu hari nanti ada makhluk asing berpapasan dengan voyager dapat mengerti kalau di bumi ada peradabaan.

Menurut NASA, baterai voyager sendiri hanya punya kapasitas yang cukup untuk memasok daya hingga 2020 dimana voyager selesai melewati heliopause tapi voyager akan terus menyelami luasnya jagad raya dan sekitar 250.000 tahun lagi voyager akan bertemu dengan bintang sirius dan milliyaran tahun lagi andai alam semesta belum dikiamatkan oleh Tuhan YME, voyager akan sampai di pusat galaxi bimasakti.

Demikian ulasan mengenai misteri luasnya alam semesta akan terkuak? Semoga bermanfaat, terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik!